CCTV MATI ARTEPAK HILANG ? Aduh !! Kenapa bisa hilang barang yang sangat berharga itu? Pemerintah harus extra hati hati dong menjaga peninggalan bersejarah. Masa "gara-gara cctv mati 4 Artepak Emas bisa hilang", Apakah di Meseum Gajah Gak punya Teknisi CCTV yang khusus menangani kerusakan cctv? apakah pengamanan dimuseum gajah itu cuma mengandalkan cctcv saja, padahal banyak loh tehnologi yang bisa diterapkan, seperti alarm sensor, Auto Alarm, Infrared system, Akses masuk keruang yang penting juga mesti diberi pengamanan khusus takala CCTV Mati.
Ini harus jadi pelajaran yang beharga, supaya kedepannya hal hal sepele seperti ini tidak boleh terjadi.
Inilah ke 4 Artepak Emas yang hilang di meseum Gajah Jakarta pusat
1. Lempengan Naga
Diperkirakan telah berusia sejak 10 Masehi. Ditemukan di daerah Jalatunda, Jawa Timur, lempengan emas berbentuk naga ini merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Panjangnya 5,6 sentimeter dengan lebar 5 sentimeter.
2. Lempengan Bulan Sabit
Diperkirakan telah berusia sejak 10 Masehi. Ditemukan di daerah Jalatunda, Jawa Timur, lempengan ini juga merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Berbentuk lempengan bulan sabit dari emas dan di kedua ujungnya ada empat buah ukiran segitiga lancip. Segitiga ini seakan membentuk cakar. Di lempengan ini ada enkripsi jawa kuno yang sudah samar. Panjangnya 8 sentimeter dengan lebar 5,5 sentimeter.
3. Cepuk
Sama dengan Lempengan Naga dan Bulan Sabit, artefak ini diperkirakan berusia sejak 10 Masehi sebagai peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Berbentuk seperti dandang kecil dengan tutupnya, cepuk ini terbuat dari emas dengan teknik pukul, pembengkokan, dan patri. Permukaannya tidak rata tapi kokoh dan tegak. Ada ukiran yang sudah tipis. Dasarnya agak cembung dengan bibir cepuk tajam dan menghadap ke atas. Tutupnya memiliki pegangan seperti stupa dan berongga. Diameternya 6,5 sentimeter dengan tinggi 6,5 sentimeter.
4. Lempengan Harihara
Ditemukan di Belahan, Penanggungan, Jawa Timur. Usianya diperkirakan sejak 10 Masehi. Dengan panjang 10,5 sentimeter dan lebar 5,5 sentimeter, lempengan ini dibuat dari campuran perak dan emas. Ada relief Harihara yang sedang berdiri di atas teratai ganda. Hirahara digambarkan berkucir ke atas dengan hiasan bunga mekar. Tangan kanan diletakan di atas tangan kiri di depan perut. Di belakang kepalanya ada hiasan sinar dewa dengan lidah api dan titik-titik. Lengannya mengenakan gelang motif bunga dan ada anting bulat. Kain yang dikenakannya sebatas lutut dan mengenakan sampur semacam selendang di kanan kiri.
Note:
Jika dibutuhkan teknisi Pabx Cctv siap Membantu untuk menangani CCTV di museum gajah, dan museum lainnya, atau tempat" Vital negara lainnya. Kalo Buat negara tercinta ini gak penting bayaran. kalo perlu nyawa jadi taruhan.